langkah langkah mencangkok pohon mangga
 |
| Pohon Mangga |
Mencangkok ialah suatu proses pengembangbiakan tumbuhan yang dicoba dengan metode menguliti hingga bersih serta melenyapkan kambium pada cabang ataupun ranting ialah sejauh 5- 10 centimeter pada tumbuhan dikotil buat yang setelah itu dipindahkan ke dalam wadah yang lain dikala akar sudah jadi berkembang.
Mencangkok dicoba dengan membagikan rangsangan terhadap batang ataupun cabang supaya memiliki akar. Dikenal kalau cabang tumbuhan dapat meningkatkan akar sendiri asalkan memperoleh media tanam. Berikutnya cabang yang telah berakar tersebut dipisahkan dari tumbuhan induk kemudian ditanam.
Bagaimana cara mencangkok tanaman mangga
Dalam perihal ini mencangkok ialah berasal dari kata cangkok yang berarti yakni metode perkembangbiakan pada tunbuhan dengan menanam batang ataupun dahan yang diusahakan berakar terlebih dulu saat sebelum di potong serta ditanam di tempat yang lain. Dalam perihal ini tidak seluruh tumbuhan bisa dicangkok, tumbuhan yang bisa di cangkok cumalah pada tumbuhan dikotil serta tumbuhan biji yang terbuka.
Kayak yang dikenal, buah mangga ialah salah satu buah terutama dalam warga Indonesia. Alasannya, tidak hanya buat dinikmati bagaikan hidangan penyegar, buah mangga pula dapat dimanfaatkan bagaikan kecantikan serta kesehatan.
Sayangnya proses berbuah mangga ini wajib menunggu waktu yang sangat lama hingga pohonnya dapat berkembang besar serta berumur. Sementara itu, sesungguhnya terdapat metode menanam mangga lebih gampang, ialah metode mencangkok pohon mangga yang gampang dipraktikkan ini.
Tidak hanya gampang, hasil dari pelaksanaan metode mencangkok pohon mangga juga hendak lebih kilat berbuah. Penasaran? Ayo ikuti pembahasan berikut ini yang sudah dikutip dari bermacam sumber.
Saat sebelum mangulas metode mencangkok pohon mangga, alangkah baiknya kalian menguasai apa makna dari mencangkok. Mencangkok ialah pengembangbiakan tumbuhan dengan tata cara vegetatif serta bukan dari biji.
Sehingga dengan berupaya metode mencangkok pohon mangga di rumah, kalian hendak menciptakan mutu penciptaan buah yang bagus, dan hasil pencangkokan hendak lebih kilat berbuah dibanding dengan pohon mangga yang ditanam dengan metode generatif.
Tetapi, buat mempraktikkan metode mencangkok pohon mangga, kalian jua wajib mencermati sebagian aspek yang wajib dipadati agar kesempatan sukses dalam mencangkok lebih besar. Antara lain, induk yang produktif serta seleksi batang yang bagus.
Nah, jika kalian telah mengenali kriteria indukan pohon mangga yang hendak di cangkok, saat ini kalian dapat mengawali buat mengaplikasikan metode mencangkok pohon mangga beserta sketsanya.
 |
| mencangkok |
Metode Cangkok
Metode perbanyakan tumbuhan ini ialah layering diatas tanah ataupun kerap diucap bagaikan marcotten= marcoteren. Metode cangkok diseleksi bagaikan metode perbanyakan tumbuhan hortikultura semacam mangga, rambutan, serta sawo sebab sebagian alibi antara lain ialah:
Metode ini lumayan instan buat perbanyakan tumbuhan berkayu baik yang berdimensi besar ataupun kecil.
Tumbuhan tidak bisa diperbanyak dengan memakai metode vegetative yang lain semacam stek kareana susah berakar apabila terpisah dengan tumbuhan induknya
Tumbuhan mempunyai percabanganyang lumayan besar sehingga tidak gampang buat dilengkungkan kea rah tanah
- Cangkok sayat
- Cangkok belah
Tata metode perbanyakan dengan cangkok belah pada prinsipnya sama dengan penindakan cangkok sayat. Perbandingan cangkok belah terletak pada metode mengerat cabang. Mula- mula cabang dikerat hingga separuh bagaian, setelah itu dibelah kearah atas memanjang 15 centimeter– 20 centimeter, ataupun bergantung pada dimensi cabang.
Perkenankan cedera keratin ataupun belahan
tadi sepanjang sebagian waktu sampai kering, setelah itu olesi dengan ZPT Rootone maupun Atonik. Ambil kaleng sisa ataupun pot kecil
yang sudah diisi pecahan bata merah didasarnya serta medium berkembang kombinasi tanah dengan pupuk kandang( 1: 1),
setelah itu belahan cabang tadi dimasukkan kedalam kaleng maupun pot sembari digantungkan pada cabang terdekat. Sehabis cagkokan berakar, bisa lekas dipisahkan dari pohon induknya.
Hal- Hal Yang Dicoba Dalam Mencangkok
Apabila batang diatas sayatan sudah menciptakan sistem perakaran yang bagus, batang bisa lekas dipotong serta ditanam di luas. Bagi Rochiman serta Harjadi( 1973), perihal yang butuh dicermati dalam melaksanakan pencangkokan tumbuhan merupakan:
- waktu mencangkok, hendaknya pada masa hujan sebab tidak butuh melaksanakan penyiraman berulang- ulang
- Memilah batang cangkok, pohon induk yang digunakan merupakan yang usianya tidak sangat tua ataupun sangat muda, kokoh, sehat serta produktif dan banyak serta baik buahnya
- Pemeliharaan cangkokan, pemeliharaan telah dikira lumayan bila
- media cangkokan lumayan lembab sejauh waktu.
Sesuatu percobaan dicoba buat mengenali pengaruh perlakuan Zat Pengatur Berkembang( Rootone- F) serta media terhadap cangkokan. Cangkok dengan perlakuan media tanah dengan pemberian Rootone- F menimbulkan akar lebih kilat keluar serta jumlahnya lebih banyak, keadaan yang sama pula bisa dilihat pada media tanah+ kompos dengan Rootone- F.
Keadaan kebalikannya terjalin pada kedua media tanpa Rootone- F akar hendak lebih lelet keluar serta jumlahnya sedikit. Perihal ini bisa dipaparkan kalau Rootone- F ialah salah satu zat pengatur berkembang buat induksi perakaran. Sebaliknya pada media kompos tidak terdapat perkembangan akar pada kedua perlakuan.
Metode Perkembangbiakan Dengan Mencangkok
Buat metode perkembang biakan dengan mencangkok yakni sangat istimewa paling utama buat buah- buahan. Sebab rasa serta wujud buah yang dihasilkan juga umumnya hendak sama persis dengan induknya. Berbeda bila perkembang biakan dicoba dengan menanam biji, terkadang tumbuhan yang dihasilkan tidak sama dengan kriteria yang dipunyai oleh induknya.
Pada tumbuhan hasil cangkokan lebih kilat berbuah dibanding dengan tumbuhan yang ditanam dari biji serta mempunyai watak yang sama dengan induknya. Hendak namun, tumbuhan hasil cangkokan gampang roboh, sebab sistem perakarannya yakni serabut, oleh sebab itu berhati- hatilah kala menanamnya serta usianya lebih pendek dibanding tumbuhan yang ditanam dari biji.
Pembuatan Akar Pada Tumbuhan dengan Metode mencangangkok
Pemotongan jaringan pengangkutan lewat penyayatan kulit cabang berarti pembuangan susunan cambium maupun pemisahan batang yang berarti pemutusan ikatan jaringan vascular hendak menghasilkan sesuatu fenomena kalau zat- zat santapan( fotosintat) berasal dari bagian atas cabang yang di sayat/ belah tersebut hendak menumpuk pada tepi sayatan bagian atas( fotosintat tidak diteruskan kebagian dasar dari pada sayatan)
Akibat dari penimbunan tersebut hingga kulit kayu cabang dibagian atas sayatan hendak membesar sebab terbentuknya pemisahan sel yang kilat.
Pemisahan sel ini dipacu dengan terdapatnya auksin serta karbohidrat yang tertumpuk.
- Fotosintat yang berbentuk karbohidrat hendak tertumpuk pada bagian yang disayat tepatnya pada bagian atas.
- Pada bagian tersebut setelah itu terjalin differensiasi sel- sel yang ialah tempat inisiasi akar.
- Sel- sel terus hadapi pemisahan serta berdifferensiasi membentuk jaringan primordial akar.
Pembuatan primordial akar yang setelah itu terusberkembang membentuk akar umumnya terjalin pada jaringan pembuluh pengangkutan.Pada tumbuhan berkayu yang sudah mempunyai 2 lapis ataupun lebih pembuluh floem serta xylem, akar- akar hendak berkembang dari jaringan floem sekunder ataupada pembuluh vaskuler ataupun pada kambium.
Biasanya perakaran cangkokan hendak berkembang ataupun mulai Terlihat sehabis 1- 3 bulan sehabis mencangkok.
Kilat lambatnya perkembangan serta perkembangan
akar cangkokan dipengaruhi oleh kondisi fisiologis bahan tumbuhan serta factor luar (area).
Ketentuan Mencangkok
Pada dikala mencangkok, kambium pada cabang ataupun ranting wajib dihilangkan biar kulit tidak tercipta kembali. Apabila kulit tercipta kembali, hingga akar tidak hendak bisa tercipta. Kebalikannya, bila susunan kambium tersebut bersih, hingga hasil fotosintesis hendak terkumpul di tempat kambium yang sudah dibersihkan serta perkembangan akar bisa terangsang dengan baik.
Perlengkapan Serta Bahan Mencangkok
- Alat- alat yang digunakan bagaikan berikut:
- Pisau yang tajam.
- Serabut kelapa ataupun plastik.
- Tali pengikat ataupun mengenakan tali rafia.
- Paku buat menusuk bagian dasar plastik.
- Penampung air.
- Kombinasi tanah produktif: pupuk kandang, dengan perbandingan 1: 1 saat
- mencangkok
Langkah- Langkah Mencangkok
Langkah- langkah mencangkok pohon mangga merupakan memilah cabang yang hendak dicangkok, membuat keratan melingkar pada kulit pohon, mengelupas kulit pohon, membuang kambium dengan metode mengerik lapsan lendir di permukaann kayu, membungkus bagian tersebut dengan tanah ataupun sabut kelapa setelah itu diikat ujung- ujungnya dengan tali serta menyiram cangkokan tersebut 2 kali satu hari. Sebagian minggu setelah itu hendak keluar akar dari cangkokan serta kita tunggu hingga akar terus menjadi banyak. Bila akar telah banyak, hingga kita bisa memotong cabang di dasar cangkokan serta hasil cangkok siap ditanam ke tanah.
Tahap mencangkok
Terdapat sebagian langkah- langkah dalam mencangkok yang antara lain ialah:
- Ditentukan kalau induk memang tumbuhan yakni dari varietas unggul, biar hasilnya nanti yakni bibit unggul pula.
- Tentukan cabang yang lurus serta lumayan besar biar nanti pohon lumayan kokoh buat mandiri. Kira-kira sebesar pergelangan tangan anak ataupun berdiamter 3 centimeter.
- Yang berikutnya, kerat pangkal cabang memakai pisau. Keray sekali lagi dari keratan awal berjarak dekat satu kepalan tangan ataupun 5 centimeter.
- Buang kulit antara keratan tadi.
- Sehabis itu kulit kayu bersih, kerok lendir/ getah hingga bersih serta kayu tidak licin lagi.
- Kemudian ambil serabut kelapa ataupun plastik seperlunya ikat bagian dasar dahulu.
- Setelah itu wujud sedemikian rupa sehingga membentuk penampung, isi dengan kombinasi tanah yang telah dipersiapkan. Isian wajib lumayan padat dengan metode ditekan- tekan.
- Ikat bagian atas serabut ataupun plastik serta yakinkan kombinasi tanah tertutup rapat.
- Buat lubang- lubang buat pembuangan air yang berjarak 1 centimeter antar lubangnya“ bila medianya yakni plastik”.
- Siram air sampai air menetes dari cangkokan.
- Dalam perihal ini tunggulah dekat 4- 6 minggu saat sebelum cangkokan siap dipisahkan dari induknya. Ingat senantiasa buat menyirami cangkokan tiap pagi serta sore hari. Buat membenarkan kalau tumbuhan yang dicangkok telah jadi, check apakah telah keluar akar yang lumayan banyak, umumnya hingga menembus plastik ataupun serabut pembungkus.
- Apabila keadaan ini telah penuhi ketentuan, setelah itu potong tumbuhan dari induknya. Hendaknya memotong, memakai gergaji biar tumbuhan tidak jadi rusak. Mengurangi daun serta ranting, tinggalkan sebagian lembar daun saja.
Tumbuhan Yang Bisa Di Cangkok
mencangkok pada tumbuhan yang bisa di cangkok yakni tumbuhan buah berkayu keras ataupun berkambium. Misalnya semacam mangga, jambu, jambu air, jeruk serta yang lain.
Khasiat Mencangkok
- Terdapat sebagian keuntungan dari mencangkok yang antara lain ialah:
- Tumbuhan hasil cangkokan hendak lebih kilat berbuah dibanding pada tunbuhan yang ditanam dari biji.
- Tumbuhan yang dicangkok mempunyai watak yang sama dengan induknya.
- Buat tingkatan keberhasilannnya lebih besar, sebab pada proses mencangkok akar hendak berkembang kala masih terletak di pohon induk.
- Penciptaan serta mutu buahnya hendak persis sama dengan tumbuhan induknya.
- Tumbuhan asal cangkok dapat ditanam pada tanah yang letak air tanahnya besar ataupun di pematang kolam ikan.
Buat perihal ini samping keuntungan, ada pula sebagian kekurangan/ kerugian pembibitan dengan sistem cangkok. Pada masa kemarau panjang tumbuhan tidak tahan kering. Tumbuhan gampang jadi roboh apabila terdapat angin kencang sebab tidak berakar tunggang.
Dalam mencangkok pada pohon induk tajuknya jadi rusak sebab banyak cabang yang dipotong. Dalam satu pohon induk kita cuma bisa mencangkok sebagian batang saja yang sehingga perbanyakan tumbuhan dalam jumlah yang besar tidak bisa dicoba dengan metode ini.
Kerugian Dari Mencangkok.
- Disamping keuntungan, ada pula sebagian kekurangan/ kerugian
- pembibitan dengan sistem cangkok.
- Pada masa kemarau panjang tumbuhan tidak tahan kering.
- Tumbuhan gampang roboh apabila terdapat angin kencang sebab tidak berakar tunggang.
- Pohon induk tajuknya jadi rusak sebab banyak cabang yang dipotong.
Dalam satu pohon induk kita cuma dapat mencangkok sebagian batang saja, sehingga perbanyakan tumbuhan dalam jumlah besar tidak dapat dicoba dengan metode mencangkok ini.
